Mendaftarkan alamat website ke Google

Setelah selesai membuat wordpress menjadi google friendly (seperti pada artikel

Bikin WordPress mendukung SEO (Google), maka langkah selanjutnya adalah mendaftarkan website ke Google. Tujuannya ya sudah jelas donk! Supaya website kita diindex dan dimasukkan ke database pencariannya, biar artikel kita laku gitoe. Untuk tutorial ini, ada 3 pokok bahasan, yaitu: menambahkan URL, mendaftarkan ke Google analytics, dan meregister sitemap kita. Sebelumnya Anda harus mempunyai account di Google, jika belum punya silakan mendaftar ke Google dulu. Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya, jadi pastikan Anda sudah membaca artikel Bikin WordPress mendukung SEO (Google) sebelum membaca artikel ini.

Sebelumnya, silakan login dulu ke Google lewat situs Gmail. Klo sudah, langkah pertama adalah mendaftarkan alamat situs kita. Silakan isikan alamat http://www.google.com/addurl ke address bar browser Anda.

---

Masukkan alamat Anda pada bagian ‘URL’ dengan format lengkap, diikuti dengan http://, contoh untuk situs saya http://www.iroel.web.id. Pada bagian ‘Comment’ isikan dengan deskripsi singkat tentang situs Anda, sama dengan ‘Home Description’ ketika Anda mengonfigurasikan plugin ‘All in One SEO pack’. Di bawahnya, isikan huruf/angka yang tertulis dalam gambar (captcha). Jangan tanya yang aneh2, ini cuma untuk memastikan bahwa yang mengisi form ini adalah manusia, bukan software/robot. Setelah itu jangan lupa klik tombol add url.
Setelah itu, kita meregister webmaster toolnya Google. Di sini ada banyak tool Google yang membantu Google mempermudah merambah website kita. Sebelumnya kita perlu mengadd lagi website kita. Buka ke alamat https://www.google.com/webmasters/tools/siteoverview. Setelah itu tambahkan lagi domain situs kita pada kolom ‘Add Site’ (tanpa http://)

Pada langkah selanjutnya, klik link ‘verify’ untuk mendapatkan kode verifikasi. Kode ini akan digunakan semacam ‘login’ ke Google Webmaster Tool. Anda bisa memakainya untuk lebih dari satu situs.

Setelah itu, pada dialog selanjutnya, Anda akan mendapatkan kode verifikasikan. Pada metode, pilih ‘Add a meta tag’. Copykan kode setelah ‘…content=’ yang diapit tanda petik ganda.

Masukkan kode ini pada bagian ‘Verify meta value for Google Webmaster Tools:’ pada Plugin -> Robots Meta, bagian Webmaster Toos dan janga lupa ditekan tombol ‘Save settings’ biar tersimpan konfigurasinya. Tapi klo pengen manual, seluruh code () bisa Anda tambahkan secara manual pada file header.php pada theme wordpress Anda. Setelah itu kembali ke halaman Google Webmaster Tool, dan klik tombol ‘Verify’ supaya website Anda menghubungi Google.
Langkah selanjutnya adalah meregister sitemap kita ke Google. Masih lewat halaman yang sama tentunya, Google Webmaster Tool. Dari arti secara bahasa, site map adalah peta situs, menjelaskan struktur isi dari website kita. Dengan meregister site map ke Google Webmaster Tool, akan membantu Google untuk mengetahui website kita. Dari site map ini juga, Google akan tahu halaman mana yang perlu dirambah, dan kapan harus mengeceknya lagi kalau ada perubahan halaman website Anda. Karena kita sudah menginstall plugin Google XML Sitemaps, kita tinggal mendaftarkannya ke Google. Pada dashboard Google Webmaster Tool, pilih Sitemaps -> Add Sitemap.

Pada drop down menu pilih ‘Add General Web Sitemap’ dan pada no. 3 ‘My Sitemap URL is’ isikan dengan ’sitemap.xml’ (hasil generate dari plugin Google XML Sitemaps) seperti gambar di bawah ini:
dan jangan lupa diklik tombol ‘Add General Web Sitemap’nya!
Langkah selanjutnya adalah mendaftarkan ke Google Analytics. Google Analytics adalah layanan statistik web, untuk memonitor website kita, sehingga kita tahu berapa banyak pengunjung website kita, halaman mana saja yang paling sering dikunjungi dll. Ada banyak layanan statistik web yang lain, silakan googling dengan keyword “free website statistic”. Namun saya sarankan memakai yang ini. Kenapa? Ya banyak dong alasannya. Simplenya, sekalian aja semuanya pake Google, daripada registernya terpisah2. Alasan yang lain, karena Google Analytics sudah terkenal, dan banyak dipakai, terutama yang berbisnis di Google AdSense. Ok, langsung aja ke prakteknya. Arahkan browser Anda ke alamat http://analytics.google.com

Isikan data2 sesuai kebutuhan Anda. Ingat, time zonenya memakai Indonesia - Jakarta (GMT+7), jangan memakai yang lain yah :shameonyou: seperti contoh gambar di atas. Setelah itu, pada step selanjutnya isi dengan data2 sesuai data yang sebenarnya.

Setelah menekan tombol ‘Continue’ pada step sebelumnya, Anda akan mendapatkan kode Google Analytics seperti gambar di atas. Salin kode di atas, letakkan di Plugin -> Google Analytics, bagian ‘Analytics User Account’ n jangan lupa klik tombol ‘Update Settings’ supaya tersimpan konfigurasi yang baru.
Sampai di sini sudah cukup. Pastikan file sitemap.xml dan sitemap.xml.gz pada direktori root Anda dapat ditulisi (writable), supaya ketika Anda memosting artikel baru, wordpress dapat mengupdate sitemapnya untuk diberitahukan ke search engine (Google). Selanjutanya, Anda cukup memonitor website Anda di Google Webmaster Tool. Sebisa mungkin website Anda terupdate trus, supaya page rank Anda cepat meningkat. Jaga posisi Anda jika website Anda menempati urutan halaman pertama halaman pencarian Google. Selamat mencoba