1. Kriteria Pengembangan ICT Center dan TVE
- Prioritas pada daerah terpencil, perbatasan dan daerah tertinggal
- Daerah yang memiliki tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) rendah
- Sebaran lokasi geografis yang strategis
- Daerah di luar Pulau Jawa
- Prioritas pada 10 propinsi dengan nilai UN 2005 terendah
2. Tahapan Pengembangan Kapasitas Siaran TVE;
terutama program remedial 3 Mata Pelajaran UN (Matematika,B.Inggris,B.Indonesia)
3. Tipe Pemancar TVE
- Receiver TVE : Menerima siaran TVE
- Receiver dan Relay TVE :Menerima siaran TVE dan Menyebarluaskan siaran TVE
- Receiver, Relay, dan Studio Mini TVE : Menerima siaran TVE, Menyebarluaskan siaranTVE, Memancarkan siaran mandiri TV lokal
4. Konfigurasi Relay TVE
5. Konfigurasi Relay dan Studio Mini TVE
6. Status Pengembangan TVE (yang telah dikembangkan 2005)
- 17 kabupaten siap Relay dan Studio Mini TVE
- 23 kabupaten siap Relay TVE
7. Tahapan Pengembangan TVE
Dilakukan bertahap mulai tahun 2005 - Juli 2008
- 2006-2007 : Penyiaran infrastruktur relay dan studio mini di 440 kabupaten dan subsidi TV dan DVD Player untuk 21.567 SMP dan 11.724 MTs
- 2006-2007 : Pemantapan program-program Multimedia untuk peningkatan nilai-nilai UN
- 2006 : Mulai menayangkan modul-modul kompetensi yg dibutuhkan masyarakat industri, masyarakat lainnya-PLS-lifeskill, VOD, Skill on Demand
- 2008-2009 : Pengembangan untuk Sekolah Dasar dan Dikmen dan lainnya
8. Pengembangan ICT Center
- Sampai 2005 : Terdapat 145 ICT Center di 145 kab./kota pada umumnya di SMK dan di Diknas kab. Dengan client/sekolah yang terjaring antara 7-60 sekolah dalam 1 WAN kota
- Rencana 2006 : Pengembangan di 50 kab./kotaInterkoneksi Diknas pusat, propinsi, kabupaten/kotaInterkoneksi dengan PPPG, LPMP, pusat bahasa dan balai bahasa, serta pusat-pusat lainnya
- Rencana 2006 : ICT Center ditujukan untuk menyatukan pulau-pulau informasi di tingkat Pusat (Unit Utama), Propinsi, Kabupaten/Kota, PPPG, dan LPMP
- Rencana 2006 : Penyiapan portal pendidikan SMP, SMA dan SMK Portal pendidikan akan berisi modul-modul Multimedia yang sudah adaModul-modul multimedia tersebut untuk bisa diperbanyak/download dari mana pun juga di seluruh Indonesia melalui jaringan ICT Center
- Rencana 2007 : 75% seluruh SMK dan SMA di seluruh kab/kota tersambung internet
- Rencana 2008-2009: 95% SLTA tersambung internet, dan 50% SMP dan 10-20% SD tersambung dgn internet. Pemanfaatan satelit utk jaringan internet di 350 kab/kota untuk tahun 2006
9. WAN Kota/ICT Center
10. Contoh Antena Produksi Lokal (SMK)
- Antena Grid : Buatan SMK Pontianak. USD 20
- Antena Grid Dipole : Buatan SMK Jayawisata. USD 20
- Antena Omni : Buatan SMK Jayawisata
11. Integrasi TVE-ICT
12. Backbone Depdiknas
13. Hal-hal yang perlu dipersiapkan :
- Teknisi IT, yaitu MRIT (sudah ada 4800 orang, akan direkrut 12.000 orang)
- Database Kepala Sekolah
- Database Guru
- Database Siswa (SIN)
- Jalur komunikasi untuk pendistribusian informasi, modul, dll
- Infrastruktur
14. Hal-hal yang perlu diperhatikan
- Perlunya pelatihan lokal/daerah yang akan dimonitor oleh LPMP
- Adanya subsidi bagi setiap sekolah untuk pengadaan perangkat,selain diperlukan juga dana pendamping (dari pemda/sekolah/masyarakat)
- Pengadaan modul interaktif maupun pdf terutama untuk 3 MP UN
- Target waktu, saat Hari Pendidikan, 2 Mei
sumber : http://tveict.blogspot.com/